Dalam setiap doaku terucap maaf yg senantiasa karena begitu banyak dosa yg telah ku perbuat, namun aku juga tak ingin lihat senyum ibuk berubah jadi tangis yg menyakitkan bagiku. Aku masih belum buat beliau bangga. Begitu banyak kekecewaan yg selalu ku beri padanya. Allah beri kesempatan hamba, dan bapak bagaimanapun dia tetap bapak biologis yg tak ada beliau juga tak ada aku. Namun aku tau hal terburuk yg Kau benci pun bisa saja terjadi. Naudzubillah itu doa dan harap ku. Sadarkan pikiran bapak ku, sehat kan beliau berdua. . Ibuk maafkan aku belum bisa buat bangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar