Suamiku

Aku belajar untuk sabar dan memaafkanmu.
Aku belajar untuk mengertimu.
Aku belajar untuk tdk membenci meski tersakiti.
Justru aku mendoakanmu baik2 saja ada atau tdk ada aku disampingmu.
Aku mengalah hanya ingin menjaga hubugan kita agar tetap baik,tanpa kau sadari itulah bentuk kedewasaanku belajar untuk menjadi nahkodamu kelak. Saat ini maaf kan segala kekuranganku yg belum bisa menafkahimu secara langsung,aku bukan dari kalangan orang kaya namun aku selalu berusaha membuatmu bahagia. Aku selalu berharap kamu sadar jika kelak ada orang lain di hatimu disitulah aku akan berhenti berharap,saat kamu menyadari tdk ada yg menyayangimu seperti aku,aku telah pergi jauh. Aku bertahan karena aku menyayangimu syg,istriku. Aku masih punya keyakinan besar dg hubungan ini,aku pengen setidaknya punya 3 anak dari rahim sampean istriku. Jangan marah ae ta,apalagi depan umum aku tdk mau sampean dicap buruk istriku.
Sehat lah itu pintaku,aku tdk mau berjanji namun Sabarlah pasti kelak jika sudah saatnya aku akan meminta sampean ke bpk ibuk. Aku ingin kelak saat aku sukses sampean tetap ada disampingku. Karena aku tau bagaimapun keadaanku sampean akan selalu ada disampingku,itu janji yg selalu ku ingat. .
Pun jangan mikir aneh2 ae,jangan marah2 terus.
Aku tdk akan mencari apalagi memilih yg lain jika masih ada sayang. .Janji istriku Love u. .
AKU KANGEN TIKA YANG DULU
( 18 Oktober 2015 )
Mas,aku pun demikian . . .