Karena tak sedikit yg berkata, saudara itu saat kecil saja. Wallahulam..
Namun nyatanya memang itu yg ku rasakan saat ini, punya saudara seperti tak punya.
Aku yakin rencanaNya terbaik.
Termasuk dengan bertambahnya usia ibuk bapak serta kebiasaan bawaannya..
Iri itu pasti ada, aku hanya manusia biasa.
Bapak yg selalu menuntut ingin diperhatikan, dan dilayani selama ini karena berpatokan pada AKU YANG CARI UANG..
Astaghfirullahaladzim semoga kelak aku dijauhkan dari laki2 macam ini dan didekatkan dg laki2 yg bertanggungjawab karena menikah itu ibadahMu, harus ikhlas tanpa pamrih.
..
..
..
Ibuk, sosok yg selalu menguatkanku dlm segala hal namun bukan lantas tak punya sisi negatif, wanita yg selalu berkata iya kepada anak2 nya termasuk saat didepanku seakan pro dan kontra ke adek, begitu sebaliknya. SAKIT DAN KECEWA RASANYA.
Bukankah kau yg mengajari anakmu untuk tdk berbohong.?
.
.
.
Ditarik garis lurus lagi, AKU MASIH ANAK YANG SUDAH PASTI SALAH JIKA MUSUH IBUK BAPAK
.
.
.
Apapun keadaannya sekarang,
AKU BERSYUKUR ALLAH MASIH MEMBERIKU KESEMPATAN, aku masih diberi nafas untuk melakukan hal baik sebagai sarana menebus segala dosa.
Meski jujur SULIT DAN MENGURAS AIR MATA
......
.......
........
Sehatkan selalu ibuk dan bapak agar mereka bisa dibuat bangga oleh anak yg hanya jadi wayang tanpa diberi kesempatan jadi dalang seperti anak satunya.
Terimakasih Ya Allah Engkau mengirimkan bapak dan ibuk yg super istimewa dlm hidupku.
Aku yakin Engkau maha segalanya.
Maha pemurah, maha pemaaf dan maha pemberi..
Limpahkan rizkiMu.
Maafkan segala dosaku.
Mudahkan segala usahaku.
Amin YRA 🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar